Gambar2 % Asam laktat (larutan) yang dihasilkan selama proses fermentasi singkong 0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 0 12 2436 486072 8496 % AsamLaktat (wt/vol) Waktu (Jam) RagiTempe Ragi Roti L. Plantarum Gambar.1 Perubahan nilai pH selama proses fermentasi singkong 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 0 122436 4860 7284 96 pH Waktu (Jam Lusiana Official Writer Keempat kitab Injil semuanya menulis tentang mujizat 5 roti dan 2 ikan. Dalam kitab Markus 6 30-52, Yesus digerakkan oleh belas kasihan ketika melihat kerumunan orang banyak itu. Dituliskan bahwa mereka seperti domba-domba tanpa gembala. Belas kasihan ini memotivasi terjadinya dengan motivasi yang ada dalam hati murid-murid. Mereka ingin Yesus menyuruh orang-orang ini pulang saja dan masalah akan selesai ayat 36. Ketika Yesus tidak mengiyakan ide tersebut, mereka mencoba meyakinkanNya bahwa memberi makan lima ribu orang lebih ini adalah hal yang mustahil dengan berkata “Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?” ayat 37Mungkin saja para murid memiliki bekal makanan mereka sendiri, tapi bukannya peduli dan berbelas kasih kepada banyak orang, mereka berfokus kepada diri sendiri. Hingga seorang anak kecil datang membawa lima roti dan dua ikan dan memberikannya dengan cuma-cuma kepada banyak orang. Dalam kepolosannya, anak kecil ini menunjukkan belas kasih atau compassionate yang sama dengan apa yang ditunjukkan oleh Yesus. Yesus bisa memberi makan lima ribu orang berkat kemurahan hati seorang anak kecil. Kita semua telah sering mendengar Firman tentang perpuluhan atau tentang memberi. Pertanyaannya adalah apakah kita melakukannya dengan motivasi seperti anak kecil dengan bekal makan lima roti dan dua ikannya? Atau justru esensi dari memberi telah dipudarkan dengan motivasi bahwa Tuhan pasti akan membalas pemberian kita?Ini bukan tentang pemberian kita, jumlah maupun presentasenya. Ini semua adalah tentang belas kasihan yang menggerakkan orang untuk memberi. Tentang apakah kita memiliki kemurahan hati untuk melihat kebutuhan orang lain atau menimbun untuk keinginan diri sendiri. Memberi adalah sikap hati. Jika kita mengijinkan Tuhan mengaruniakan kemurahan hati di dalam diri kita, maka persoalannya bukan lagi tentang haruskah kita memberi atau berapa yang kita beri, namun dimana dan bagaiman kita bisa menunjukkan belas kasihan seperti yang Yesus tunjukkan. Dan jawabannya adalah disini, di pelayanan CBN. Ratusan ribu penonton program TV CBN adalah orang-orang banyak yang lapar dan seperti domba tanpa gembala. Mereka membutuhkan pertolongan dari masalah hidup yang menjerat mereka. Dengan menjadi Mitra CBN, Anda menunjukkan bahwa Anda tidak hanya peduli dengan keselamatan yang telah Anda peroleh dalam Tuhan, namun juga peduli dengan mereka. Mereka juga memerlukan sekarang menjadi Mitra CBN. Ajak teman dan keluarga Anda, dan kita akan melihat bukan hanya satu tapi banyak anak kecil polos yang sedang memegang bekal makanannya untuk diberikan kepada banyak orang masih ada di jaman sekarang ini. Milikilah kemurahan hati, dan jadilah Mitra CBN! Sumber Halaman 1
Dansetelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. (Lukas 9:16)
HomeBukuReligi & SpiritualBuku Agama KristenAtur jumlah dan catatanALAT PERAGA GSM SERI KARTU CERITA ALKITAB KCA LAI -5 ROTI DAN 2 IKANKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Terbitan Untuk Anak - AnakALAT PERAGA GSM SERI KARTU CERITA ALKITAB KCA LAI -5 ROTI DAN 2 IKANALAT PERAGA GSM SERI KARTU CERITA ALKITAB KCA LAI -5 ROTI DAN 2 IKAN sebuah alat peraga bagi guru sekolah minggu dan orang tua dalam mengajar anak-anak tentang cerita/kisah Alkitab tentang 5 roti dan 2 ikan dengan gambar yang menarik, dan bacaan Alkitab diambil dari Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini BIMK.Hal yang menarik dari alat peraga Seri Cerita Alkitab yaitu1. Kemasan dalam bentul sampul kantong ukuran stop map dengan gambar/ilustrasi cerita2. Masing-masing kantong dilengkapi dengan 10 gambar warna yang sangat Dibelakang gambar terdapat ayat-ayat Alkitab yang mendukung alur cerita, dengan background transparan seperti gambar Terdapat juga lembar aktivitas untuk anak-anak Penggunaannya dapat disesuaikan dengan gaya atau cara mengajar guru sekolah minggu dan para orang cm; 208 gr ISBN 9786022870722Note * Mohon sebelum order menanyakan dahulu stok*Untuk Pemesanan diatas 5, mohon mengkonfirmasi terlebih dahulu ke nomor 0812-6033-1366*Pemesanan akan diproses selama hari kerja, Senin-Jumat - wib ; Sabtu, Minggu & Hari Besar LiburAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
Yesusmeminta murid-muridnya untuk meminta mereka yang mengikut Dia menjadi kelompok-kelompok 50 dan 100 orang. Kemudian Alkitab mengatakan kepada kita, "Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi
Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahui cerita ini, bahkan semuanya mungkin sudah tau. Betapa ajaib dan dahsyat kuasa Tuhan. Coba lo bayangkan kalau mujizat ini terjadi atas kita. Kalau gue pribadi bakal kaget bgt. Kalau gue lagi mau dikasih makanan gratis, contohnya bakso. Coba kalau bakso itu tidak habis, padahal gue udah makan berkali-kali. ga bisa dibayangkan. Mari kita baca Yohanes 6 1-15 Judul perikopnya adalah Yesus memberi makan lima ribu orang. 61 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 62 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 63 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 64 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 65 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 66 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 67 Jawab Filipus kepada-Nya "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." 68 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya 69 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini? " 610 Kata Yesus "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 611 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 612 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." 613 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 614 Ketika orang-orang itu melihat mujizat i yang telah diadakan-Nya, mereka berkata "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia. " 615 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. Hal yang gue dapatkan dari cerita ini adalah mujizat yang nyata. Tapi ada 3 hal yang harus dilakukan untuk dapat mengalami mujizat. Apa? Ayoo kita telusuri a. Rela atau berserah seperti anak kecil yang membawa 5 roti jelai dan 2 ekor ikan 6 9. Dia rela dan menyerahkan haknya untuk suatu hal yang hampir tidak mungkin. Coba kalo lo yang berada di posisi tersebut? Apa lo mau memberikan bekal lo kepada orang yg waktu itu dianggap mesias, padahal itu adalah bekal buatan mami tercinta? atau makanan itu susah payah dia dapatkan untuk papa mamanya? Tapi anak itu dengan murah hati, mau memberikannya haknya. Bahkan dia tidak dibayar. Dibalik rasa rela ada suatu hal yang luar biasa akan terjadi. b. Taat, menurut saja apa kata Tuhan seperti murid-murid Yesus yang menurut dan taat apa kata Yesus. Kalau lo berada diposisi mereka, apa yang akan lakukan? Mungkin ada yang kebingungan, ada yang betanya-tanya “guru, ini semua tidak masuk di akal. Bagaimana 5 roti dan 2 ikan bisa memberi makan orang begitu banyak?”. Tapi apa yang dilakukan oleh murid-murid Yesus? Mereka melakukan apa Yesus katakan walaupun hal itu adalah hal yang tidak masuk akal. Kenapa mereka taat? Karena mereka memiliki kepercayaan atau iman bahwa ada mujizat yang dahsyat akan terjadi bila Tuhan yang bekerja. c. Sabar seperti 5000 oarng yang menunggu makanan. Jika anda lapar dan ada berada diantara ribuan orang, dan anda akan diberi makan, lalu anda mengetahui bahwa menu makanannya hanya ada 5 roti dan 2 ikan, apa anda percaya? Apa anda sabar menunggunya? Sama seperti kita, kita juga harus sabar, mujizat itu tidak akan terjadi kalau tidak ada masalah. Dan mujizat itu tidak cepat datangnya. Tuhan berjanji bahwa Abraham akan memiliki keturunan seperti banyaknyabintang di langit. Padahal istri abraham, Sarah adalah seorang yang mandul. Tapi janji Tuhan nyata saat bangsa israel berada di Mesir saat masanya Yakub, cucu Abraham dari Ishak. Waktu Tuhan berbeda dengan waktu manusia. So, lo cukup rela, taat dan sabar. Pasti mujizat yang kreatif nyata atas lo. God bless you non-stop

Kelaparanitu membuat: harga sebuah kepala keledai berharga: 80 syikal perak, seperempat kap tahi merpati berharga 5 syikal peraklihat di kamus alkitab:syikal = 11, 4 gram. berarti harga sebuah kepala keledai: 80 X 11, 4 gram = 99.4 gram X harga 1 gram perak Rp 5.390,00 = 535.766 rupiahseperempat kab tahi merpati = 5 x 11,4 X 5390 = 307.230

Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Pada hari Minggu Pekan Biasa ke XVIII ini, bacaan yang akan kita dengarkan yaitu dari Injil Matius 1413-21 “Yesus memberi makan lima ribu orang”. Dikisahkan dalam Injil ini Yesus memberikan makan lima ribu orang lewat penggandaan lima roti dan dua ikan. Yesus melakukan hal itu karena dinilai saat itu Yesus tergerak oleh belas kasihan. Ia mengajar dan menyembuhkan banyak orang dan mereka yang menyaksikan mujizat Yesus justru tidak mau pergi dan terus mengikuti dia hingga menjelang malam. Awalnya, murid Yesus mulia cemas dengan kondisi tersebut dan menyuruh agar mereka pulang, sebab tempat itu sunyi dan tidak ada makanan sama sekali untuk dimakan. Namun secara kontras, Yesus justru menyuruh murid-murid-Nya untuk memberi mereka makan “Kamu harus memberi mereka makan”. Jawaban Yesus ini tentu menghentak para murid, mereka tidak menyangka Yesus meminta mereka untuk memberikan orang banyak itu makan. Murid-murid hanya memiliki lima roti dan dua ikan. Jelas tidak cukup untuk memberi makan lima ribu orang. Akan tetapi, dihadapan Yesus bukanlah jumlah yang mustahil atau tidak. Segala hal yang dipersembahkan kepada-Nya, diterima-Nya, diberkati, dan dilipatgandakan. Matius 1419 menyatakan “Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.” Penggandaan roti dan ikan terjadi melalui lima roti dan dua ikan yang dipersembahkan para murid kepada Yesus. Karya mukjizat Allah diawali melalui persembahan umat-Nya. Dari persembahan para murid berupa roti dan ikan tersebut Yesusmenengadah ke langit dan mengucap syukur seraya memecah-mecahkan roti tersebut. Lalu para murid Yesus membagi-bagikan kepada orang banyak, sehingga mereka semua makan sampai kenyang. Dengan demikian penggandaan roti untuk lima ribu orang terjadi karena kasih Allah yang dilandasi oleh ucapan syukur. Yesus mengucap syukur atas persembahan yang diberikan para murid-Nya. Pengucapan syukur membuka ruang karya Allah yang memberi kelimpahan bagi umat-Nya. Karena itu setiap umat menerima anugerah dan berkat dari Allah. Melalui kisah ini, Yesus berbagi nilai-nilai kehidupan kepada orang banyak itu, yaitu tentang belas kasihan yang dilakukan dengan tindakan nyata. Dia adalah Tuhan yang peduli, dan mauberbagi. Bahkan diri-Nya seutuhnya Ia berikan bagi keselamatan dunia. Namun apakah kita yang telah menerima kepedulian-Nya itu juga telah meneladani apa yang diperbuat-Nya? Yesus menjadi contoh teladan agar kita mau berbagi segala yang kita punya bagi orang lain. Ini bukan tentang besar kecilnya yang kita punya. Juga bukan tentang mencari solusi untuk menjawab seperti apa yang diperintahkan Yesus kepada murid. Tetapi, berbagi apapun yang kita punya dan menyerahkannya kepada Tuhan untuk diberkati dan membuatnya mampu menjadi jawaban bagi kebutuhan orang lain. Saat kita berbagi dengan orang lain dengan tulus dan mengundang Tuhan untuk memberkati apa yang kita berikan itu, maka tak ada yang tampaknya sulit dan mustahil. Sebaliknya, kita akan melihat bahwa kuasa Tuhan hanya terjadi karena kita meletakkan dasar untuk mau berbagi sebagai bentuk kepedulian kepada orang lain, bukan hanya untuk kepentingan diri semata. Tuhan sudah berbagi kehidupan dengan kita, maukah kita juga dipakai-Nya untuk berbagi kehidupan dengan sesama? Penulis Br. Ari, FIC Gambar Dokumentasi pribadi Warta Teresa
Halyang gue dapatkan dari cerita ini adalah mujizat yan g nyata. Tapi ada 3 hal yang harus dilakukan untuk dapat mengalami mujizat. Apa? Ayoo kita telusuri a. Rela atau berserah seperti anak kecil yang membawa 5 roti jelai dan 2 ekor ikan (6: 9). Dia rela dan menyerahkan haknya untuk suatu hal yang hampir tidak mungkin.
DiInjil Yohanes 6 kita membaca cerita bahwa Tuhan Yesus tidak mengabaikan kebutuhan manusia akan makanan. Melihat orang banyak berkumpul dan lapar, Tuhan Yesus memberi mereka makanan dari 5 roti dan 2 ikan yang dibawa oleh seorang anak. Mujizat pelipatgandaan yang Yesus lakukan membuat 5000 lebih orang makan dengan sangat cukup hingga
Dulu ada seorang anak laki-laki yang diberi ibunya 5 roti dan 2 ikan untuk bekal makan siang. Bentuknya seperti piring makanan ini (tunjukkan salah satu piring). Alkitab tidak menyebutkan nama anak itu, tetapi mari kita panggil saja dia Yosua.
a si Sulung b) si Bungsu c) Bapa 20) Jumlah roti dan ikan yang diberkati Yesus untuk memberi makan 5.000 orang adalah . a) 2 roti dan 5 ikan b) 5 roti dan 2 ikan c) 3 roti dan 4 ikan PAK Kelas III Semester I 1keping asam keping. Tomato potong bulat jika suka. 3-4 biji cili padi. Garam. Daun kunyit ~ikut suka nk CARA: Rebus air dgn semua bahan kecuali ikan dan daun kunyit hingga mendidih..guna api sederhana je. Masukkan ikan dan carikkan daun kunyit. Tutup dan biar ikan masak dgn api perlahan.

Contohcerita: Yesus memberi makan 5000 orang yang menekankan kemurahan hati anak kecil yang rela memberikan 5 roti dan 2 ikan. Buatlah semacam kuis aksara bermakna. Papan flanel, dengan menempelkan gambar-gambar dari cerita tersebut secara berurutan dan posisi yang tepat; Papan tulis untuk menggambarkan peta, lingkungan dan sebagainya;

GlobalNav Open Menu Global Nav Close Menu; Apple; Shopping Bag + 97vIj.
  • qykydfm0me.pages.dev/977
  • qykydfm0me.pages.dev/991
  • qykydfm0me.pages.dev/284
  • qykydfm0me.pages.dev/242
  • qykydfm0me.pages.dev/171
  • qykydfm0me.pages.dev/624
  • qykydfm0me.pages.dev/515
  • qykydfm0me.pages.dev/55
  • gambar cerita 5 roti dan 2 ikan